Kamis, 26 Desember 2013

sore itu, angin menjelma menjadi temanku berjalan, menyejukkan hati yang tidak karuan. campur aduk perasaan menghadapi perasaan, yang entah ditanggapi atau malah tidak dinanti. aku terus berjalan, agar hati tidak semakin kacau. 

Aku baringkan pikiranku sambil berjalan, kutatap angin2 yang sedang mondar-mandir, kuharap angin-angin itu tahu, aku sedang memiliki masalah tentang perasaan. Aku bertanya entah kemana dan kepada siapa yang jelas pandanganku tetap kedepan dan keatas. 

Kenapa dia memalingkan wajahnya ? Menjauh atau malu ? Padahal aku ingin sekali melihatnya.
Kenapa tidak mau menyapa ? Walaupun hanya sekedar "hai". Menjauh atau malu ? Padahal ingin sekali aku bertatap muka dan berbincang.
Apa aku memang tidak dinanti ? Atau apa memang bukan aku yang dinanti ?

Aku hirup perlahan udara sore itu, kunikmati sebentar realita yang berkeliaran. Kemudian cepat-cepat aku menyadarkan diri dari kebuntuan ini. Yaa inilah realita cinta sebelum waktunya, rindu, cemburu, salah paham semua jadi satu. 
Lalu cepat-cepat aku menyadarkan diri dari kebuntuan ini. Memang ketentuan itu sudah ditentukan oleh Sang Pencipta dan segala sesuatu ada waktunya,  tidak bisa meminta untuk dipercepat atau diperlambat. Namun, ketentuan itu bisa diubah, dan do'a merupakan cara untuk mengubahnya.
Dan cepat-cepat aku menyadarkan diri dari kebuntuan ini. Perbaiki prasangka, dan berperasangka baik merupakan tindakan yang paling mulia. Sang Pemilik Alam itu sesuai dengan prasangka hambaNya.
Terakhir, cepat-cepat aku mengokohkan tujuan hidupku. Aku ingin cinta sejati. Dimana aku berdua dengan pasanganku mendaki menuju puncak kehidupan yang abadi, surgaNya.

Lampion-lampion yang ada disekitar jalanan mulai menyala, dan malam mulai menampakkan keindahan. Seraya berkata " jangan putus asa dalam kehidupan ". 







Sabtu, 14 Desember 2013

Memantaskan

Yaa... Aku sedang mencoba memantaskan diri
Untuk segala mimpi-mimpi yang telah kubuat daftarnya
Banyak perilaku yang rasa-rasanya harus diperbaiki
Sejatinya memperbaiki lebih mudah dari pada merubah.
Memperbaiki agar bisa merubah lebih tepatnya

Mungkin aku malu, jika mengintip hari kemarin yang kelam
Duduk, menyesal, merana. 
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Memperbaiki lebih baik dari pada 
Menyesali
Meminta maaf kepadaNya yang selalu memberikan rencana baik untuk 
Manusia, sejatinya manusialah yang merusak rencana baikNya.
Mintalah....
minta dikuatkan, minta dimudahkan, minta disanggupkan
Untuk menghadapi hidup ini olehNya. Semakin banyak meminta, 
Semakin disayang kita.

Sudah cukup menengok kemarin yang kelam, tugas kita membuat hari ini
Sehebat mungkin dan menyiapkan cat untuk mewarnai hari esok 

:) 

Kuliaah !!

kuliah, mungkin kata yang udah ngga asing buat gua. Namun, dibalik semua itu banyak hal yang sangat asing untuk gua. Tapi , yang namanya gua, gua ga bisa gitu mendiamkan hal asing yang berlalu lalang di depan gua. Gua harus cari tahu . Jika hal itu positif yaa gua terima, tapi jika sebaliknya gua jauhkan sejauh mungkin.
Yaa alhamdulillah, gua punya dua kakak yang senantiasa menceritakan serta memberikan pengalaman kuliah -karena memang lagi kuliah- ke gua dengan sebaik mungkin. Dan gua juga, sebisa mungkin belajar dari pengalaman mereka. Belajar agar tidak jatuh dilubang yang sama, dan belajar agar bisa lebih hebat daripada mereka.

Dan berdasarkan perbincangan dengan abang2 kelas yang sudah/sedang menjejali dunia perkuliahan, gua mendapat banyak saran untuk kita2 -khususnya yang belum kenal dunia kuliah- 

1- Kita harus pilih bener2 yang namanya pergaulan dan lingkungan dimana kita hidup. karena di perkuliahan kita bisa kenal berbagai macam jenis sifat, pikiran, bahkan agama danlainlain. Dan berdasarkan pendengaran gua , banyak anak kuliah yang " jatuh " dalam hal ini. yaa pergaulan . Sifatnya abstrak namun membekas

2- Kita harus pinter punya strategi. Dari mulai biaya hidup, pilih jurusan, hingga trobosan2 untuk meraih mimpi2 kita. yaa kita mungkin dan akan menemukan hal2 yang sifatnya tiba2 dalam proses kita meraih mimpi, dan hal itu butuh strategi yang mateng banget. Seperti bermain bola -wajar, penulis suka bola :) - strategi yang mateng sangat handal menaklukkan rumitnya mencari benang merah dari benang2 kehidupan yang kusut. Dengan keyakinan, keberanian, serta komitmen, perlahan strategi itu akan lahir dari otak kita. 

3- Kita harus MULAI mendekatkan diri kepada Allah. Banyak contoh dari mendekatkan diri kepada Allah, tapi yang gua ambil salah satunya yaitu tawakkal. Tawakkal apaan bos ? Tawakkal itu ridho/rela dengan lapang dada/ikhlas dari segala keputusan Allah setelah kita berusaha. Kita berusaha lalu kita berserah. Dan berserahnya dengan cara berdoa memohon hasil terbaik. Inget!! Setelah kita berusaha. Bukan sebelum berusaha udah berserah.  Knp harus tawakkal ? Karena Allah mencintai org2 yang bertawakkal. 


Mungkin dari gua cukup segitu, walaupun masih buanyaak sekali yang harus disampaikan.
Karena sejatinya, seiring dengan nafas yang kita hirup, kita akan menemukan bertubi-tubi masalah. Namun ingett !! Allah Itu dekat dan akan mengabulkan do'a hambaNya jika mereka berdo'a 

:)
 

Minggu, 01 Desember 2013

oh hanya mimpi ....

Aku berdiri mencari tiang penyangga agar tetap seimbang, jika bis berhenti mendadak. Kau berada didepanku , sambil memegang tiang juga.

"sebentar lagi kita sampai" bisikku pelan ditelingamu

"oke" jawabmu sambil tetap mengarah kedepan.

15 menit kemudian bus berhenti, kita tiba ditempat tujuan. Monumen Nasional. 
aku turun, dan tiba-tiba tanganku memegang tanganmu. begitu juga sebaliknya. Badanmu mungil, kurang lebih sepundakku. Kita berjalan sambil bergandengan.

"brak !!! brak !!" suara pukulan meja muncul tiba2. lalu aku membuka mataku perlahan. Dan ternyata aku dikelas. oh hanya mimpi ... aku tersenyum, walaupun dalam hati.

sore

Mungkin berjalan di sore setelah hujan merupakan hal yang menghidupkan suasana hati. Paduan oranye dengan merah menghasilkan jingga merona, memesona seluruh bola mata yang memandangnya. Serta diperindah dengan pantulan cahaya matahari yang dibiaskan oleh air hujan, muncullah pelangi. Indah nian. Melankolis nan romantis.
yaa, walaupun suasana romantis hanya bisa dinikmati oleh makhluk yang berpasangan. tapi tak apa, buktinya aku bisa menikmatinya sendiri.
walaupun hati ini menuntut dirimu untuk hadir dalam suasana melankolis nan romantis ini.