aku berfikir dalam perjalananku, apakah rasa yang selama ini kualami ini benar bernama cinta ?
apakah itu cinta, jika tidak ingin kehilangan seseorang ?
apakah itu cinta, jika diri ini ingin bertemu dengan diri yang lain- seseorang yang selama ini ada dipikiranku- ?
apakah itu cinta, jika wanita yang ada dipikiranku hanyalah bundaku dan dirimu ?
apakah itu cinta, ketika aku ingin sekali berbicara denganmu ?
apakah itu cinta, ketika aku ingin berlayar mengelilingi dunia bersamamu ?
apakah itu cinta, jika ada cemburu ?
aku berfikir dalam perjalananku, apakah semua ini hanya gejolak dari keegoisanku ? atau hanya aku yang bodoh tentang masalah ini ?
mungkin ini keegoisan yang merenggut segalanya yang akan indah, yang membutakanku dari keinginan mencari pengertian yang sebenarnya.
setelah merenung sejenak, langit nampaknya memberi isyarat dengan segala keindahannya.
" tempa dulu dirimu baik-baik, pantaskan dirimu untuk pendampingmu, tunaikan hak-hakmu terhadap Pencipta mu. Dengan begitu waktu akan memberi kabar gembira untukmu. "
Dan aku dengan wajah yang masih memandang lurus entah kemana, mengiyakan kata-kata yang entah darimana datangnya. Semoga itu bisikan kebaikan.
setelah merenung sejenak, langit nampaknya memberi isyarat dengan segala keindahannya.
" tempa dulu dirimu baik-baik, pantaskan dirimu untuk pendampingmu, tunaikan hak-hakmu terhadap Pencipta mu. Dengan begitu waktu akan memberi kabar gembira untukmu. "
Dan aku dengan wajah yang masih memandang lurus entah kemana, mengiyakan kata-kata yang entah darimana datangnya. Semoga itu bisikan kebaikan.